Rabu, 15 Juni 2016

Bisnis Berbasis Teknologi Sistem Informasi Berbasis Online

Bisnis Berbasis Teknologi Sistem Informasi yang Berbentuk Layanan Online (TRAVELOKA)
Traveloka adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan kamar hotel terkemuka di Asia Tenggara dan pemesanannya dilakukan secara online melalui aplikasi mobile, melayani lebih dari 18.000 rute penerbangan dan ribuan hotel di kawasan Asia Pasifik, yang kantor pusatnya terletak di Jakarta. Traveloka didirikan pada tahun 2012 oleh 3 orang pendiri, yaitu Fery Unardi, lulusan Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang sebelumnya bekerja di Microsoft, Derianto Kusuma, lulusan Universitas Stanford yang sebelumnya bekerja sebagai software engineer senior Linkedln di Silicon Valley, dan Albert. Konsep awal dari traveloka itu sendiri adalah untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs yang menyediakan pemesanan tiket pesawat, namun pada tahun 2013 Traveloka berubah menjadi situs reservasi atau pemesanan tiket pesawat. Lalu pada bulan Maret 2014, pendiri Traveloka, Fery Unardi mengumumkan bahwa Traveloka juga akan menyediakan layanan reservasi atau pemesanan kamar hotel, tidak lama setelah Fery Unardi mengumumkan hal itu, pada bulan Juli 2014 Traveloka pun resmi telah menyediakan layanan reservasi kamar hotel.

Bentuk Organisasi Bisnis Traveloka
Ferry Unardi, Co-Founder dan CEO Traveloka mengatakan bahwa perusahaannya sekarang memiliki lebih dari 270 karyawan, meningkat dari 120 karyawan pada bulan September tahun lalu. Pada bulan Maret, SimilarWeb mencatat bahwa jumlah pengunjung yang mengakses Traveloka melalui desktop diestimasi mencapai 3,95 juta kunjungan. Sebuah angka yang sangat impresif, tapi masih kalah jauh dengan estimasi seharusnya pada bulan Desember — saat perjalanan penerbangan sedang ramai-ramainya — yang mana ada sekitar 5,45 juta pengguna yang mengakses melalui desktop. Sebaliknya, kompetitor terdekat Traveloka, yaitu Tiket hanya memperoleh sekitar 1,95 juta kunjungan melalui desktop pada bulan yang sama.

Kembali ke bulan November, Traveloka mengklaim bahwa ia memperoleh sekitar 250.000 kunjungan setiap hari. Apabila data itu memang benar, artinya jumlah pengunjung Traveloka yang mengakses melalui desktop dan mobile bisa mencapai 7,5 juta kunjungan setiap bulan

Etika dan Profesionalisme Bisnis
Etika
Traveloka menjaga kerahasiaan data pribadi dari pembeli tiket atau pemesan tiket pesawat maupun pemesanan kamar hotel. Data pribadi akan tersimpan di database traveloka, dan jika anda ingin melakukan pemesanan maka anda diminta untuk memasukkan data diri seperti nama, no telp, alamat email, dan diminta untuk melakukan pembayaran maksimal 1,5 jam setelah melakukan booking, jika lewat dari 1,5 jam maka tiket akan hangus dan bisa pindah ke tangan orang lain.
Profesionalisme
-          -Menyediakan pilihan harga tiket yang termurah
-         - Menyediakan banyak pilihan maskapai penerbangan
-         - Melayani bukan hanya rute domestik, namun juga ke luar negeri
-         - Menyediakan layanan pemesanan kamar hotel
-          -Menerima refund tiket yang sudah di booking 
   
     sumber:
     https://id.wikipedia.org/wiki/Traveloka
     http://pusatmakalahskripsi.blogspot.co.id/2016/04/makalah-tentang-travelokacom.html



Selasa, 19 April 2016

Kasus Carding di Bandung

Tugas 2 Etika & Profesionalisme TSI

Fadilla Develin
12112626
4KA32

Kasus Carding di Bandung
Carding, salah satu jenis cyber crime yang terjadi di Bandung sekitar Tahun 2003. Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang kebanyakan remaja tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah beberapa kali berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain. Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota Bandung. Mereka biasa bertransaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang mereka peroleh dari beberapa situs. Namun lagi-lagi, para petugas kepolisian ini menolak menyebutkan situs yang dipergunakan dengan alasan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Modus kejahatan ini adalah pencurian, karena pelaku memakai kartu kredit orang lain untuk mencari barang yang mereka inginkan di situs lelang barang. Karena kejahatan yang mereka lakukan, mereka akan dibidik dengan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas.

Bunyi dari pasal 378 KUHP yang memuat tentang tindakan penipuan adalah sebagai berikut:
Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memakai nama/ keadaan palsu dengan tipu muslihat agar memberikan barang membuat utang atau menghapus utang diancam karena penipuan dengan pidana penjara maksimum 4 tahun.
Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat yang berbunyi bahwa:
barang siapa membuat secara palsu atau memalsukan sesuatu yang dapat menimbulkan suatu hak, perikatan atau suatu pembebasan utang atau yang diperuntukkan sebagai bukti suatu bagi suatu tindakan, dengan maksud untuk menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakannnya seolah-olah asli dan tidak palsu, jika karena penggunaan itu dapat menimbulkan suatu kerugian, diancam karena pemalsuan surat dengan pidana penjara maksimum enam tahun; diancam dengan pidana yang sama barang siapa dengan sengaja dengan sengaja menggunakan surat yang isinya secara palsu dibuat atau yang dipalsukan tersebut, seolah-olah asli dan tidak palsu jika karena itu menimbulkan kerugian.

Analisa:

Dari kasus yang terjadi di bandung pada tahun 2003, merupakan kasus kejahatan internet yaitu Carding, salah satu kejahatan internet dengan memanfaatkan nomer kartu kredit milik orang lain, seperti yang telah dibahas dalam kasus diatas kebanyakan pelaku adalah remaja tanggung dan mahasiswa, mereka yang memiliki kemampuan dalam mengakses internet menyalahgunakan keahlian tersebut, kejahatan yang bisa diterima oleh siapa saja karena Carding termasuk kejahatan yang mempunyai karakteristik global, untuk mencapai keinginan yang diinginkan si pelaku mencuri nomer kartu kredit milik orang lain untuk membeli dan menjual kembali barang yang telah dibeli dengan kartu kredit orang lain, tentu bukan hanya pihak pemilik kartu kredit yang dirugikan, pihak Bank pun merasa rugi. Penyebab adanya kejahatan tersebut adalah lemahnya sistem keamanan dari pihak penyedia kartu kredit. Untuk meminimalisirkan kejahatan tersebut harusnya pihak Bank selaku penerbit kartu kredit harus menggunakan tekhnologi yang lebih tinggi tingkat keamanannya, maka kejahatan kartu kredit lebih sulit ditembus. Pihak Bank harus menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung untuk menghindari kerugian yang lebih besar setelah terjadi penyalahgunaan kartu kredit, misalnya saja ketika akan terjadi transaksi, pengguna akan mendapatkan sms untuk melakukan konfirmasi. Pemilik kartu kredit, harus memiliki pengetahuan dalam penggunaan kartu kredit agar terhindar dalam memberikan data-data kartu kredit pada pihak yang tidak terpercaya. Sanksi tegas bagi pelaku Carding, karena kejahatan Carding bisa terjadi secara internasional dan dapat dilakukan secara kolektif atau individu, agar dapat memberikan efek jera untuk pelaku Carding, kejahatan Carding termasuk dalam kejahatan penipuan, dan pelaku dapat dijerat dengan pasal 378 KUHP.

sumber:
http://indonesiakuindonesia.blogspot.co.id/2015/04/contoh-kasus-cybercrime-di-indonesia.html?m=1


Jumat, 11 Maret 2016

TUGAS 1 - ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

1. Jelaskan apa itu etika, profesi dan profesionalisme!
2. Jelaskan 4 isu-isu etika!
3. Jelaskan apa itu IT forensik dan kegunaannya!
4. Jelaskan perbedaan IT forensik, IT audit trail dan real time audit!

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab.

    Profesi adalah pekerjaan yang mengandalkan suatu keahlian yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup. Profesi berasal dari bahasa Latin yaitu Professio  yang berarti janji/ikrar dan pekerjaan

    Profesionalisme adalah komitemen para anggota profesi yang ditunjukan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profeional. Menurut KBBI profesionalisme berasal dari kata Profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya.

2. 4 isu-isu etika :

    1. Isu privasi :
        Rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku kerja. penyebaran informasi dan menjualnya kepada pihak lain untuk tujuan komersial.

    2. Isu akurasi:
        Kebenaran dan akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses.

    3. Isu properti:
        Kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta). Penggandaan perangkat lunak adalah bentuk pelanggaran hak cipta dan merupakan kerugian bagi para vendor.

    4. Isu aksebilitas:
        Hak untuk mengakses informasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem informasi.

3. IT forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital.

Manfaat IT forensik:
- memebenarkan data dalam suatu hardware atau software yang mengalami kerusakan.
- untuk meneliti sistem komputer milik terdakwa kasus hukum.
- meneliti suatu sistem komputer yang mengalami kebobolan.
- memperoleh informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan dibugging, optimasi kerja atau membalikkan rancang bangun.

4. Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log secara rinci

Real Time Audit (RTA) adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan dimana pun mereka berada

Rabu, 03 Februari 2016

contoh kasus tukang pijat

Tukang Pijat
Kebanyakan orang Indonesia, pijat sudah menjadi kebutuhan saat badan terasa lelah, pegal-pegal atau sakit. Namun ada alasan kenapa orang perlu dipijat, sehingga pijat bukan hanya sekedar hobi atau karena kebiasaan. Mendapatkan pemijatan yang tepat oleh tukang pijat dan dilakukan dengan cara yang tepat saat memijat akan memberikan banyak manfaat, terutama untuk relaksasi santai dan menghilangkan stres. Tukang pijat biasanya adalah profesi yang dilakukan secara turun-temurun, keahlian yang didapat dari para pendahulunya yang membuat keahlian pijat menjadi profesi, selain itu tukang pijat biasanya banyak terdapat disetiap daerah-daerah, dengan bayaran yang tidak seberapa namun tukang pijat yang memiliki keahlian dapat membuat para pelangganya puas. Pijat ada yang dilakukan dengan cara tradisional, moderen ataupun campuran keduanya, serta ada juga yang mengembangkan pemijatan sebagai terapeutik.
Seperti dikutip dari Healthmad dan Buzzle, ada beberapa hal yang membuat setiap orang perlu dipijat, yaitu:

1. Pijat secara signifikan dapat mempengaruhi sistem saraf perifer, meningkatkan rangsangan dan konduksi impuls saraf, melemahkan dan menghentikan rasa sakit dengan mempercepat proses regenerasi (pemulihan) saraf yang cedera, serta mencegah gangguan pembuluh darah dalam hal komunikasi dan suplai.
2. Pijat mempengaruhi jaringan tubuh untuk memperluas kapiler dan kapiler cadangan. Hal ini akan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ, meingkatkan proses reduksi oksidasi, memfasilitasi jantung dan berkontribusi terhadap redistribusi darah dalam tubuh. Serta memberikan sedikit peningkatan jumlah trombosit, leukosit, eritrosit dan hemoglobin tanpa mengganggu keseimbangan asam-basa.
3. Pijat mempercepat aliran getah bening yang meningkatkan gizi jaringan, mengurangi stasis pada sendi serta organ dan jaringan lain.
4. Pijat memiliki efek fisiologis yang beragam terhadap kulit dan fungsinya, seperti membersihkan saluran keringat, kelenjar sebaceous, meningkatkan fungsi sekresi, ekskresi dan pernapasan kulit. Setelah dipijat kulit akan menjadi lebih kenyal seta meningkatkan pengaruhnya terhadap suhu (sensitifitasnya menurun terhadap suhu dingin).
5. Pijat bisa membuat otot menjadi fleksibel, meningkatkan fungsi kontraktil yang mempercepat keluarnya metabolit (hasil metabolisme). Hal ini tergantung dari seberapa kuat dan cepat pijat yang dilakukan.
6. Pijat membantu mengeluarkan cairan yang terdapat di dalam otot-otot dan memulihkan keadaan normalnya.
7. Pijat membantu memperbaiki sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Karena sirkulasinya membaik, maka pada gilirannya organ-organ yang ada di dalam tubuh akan berfungsi dan bekerja lebih baik.
8. Pijat bisa membantu mengatasi nyeri otot superfisial dan memperbaiki postur tubuh yang buruk, hal ini karena pijat dapat bekerja memanipulasi otot dan sendi.
Jadi tidak ada salahnya melakukan pijat, tentunya dengan ahlinya seperti Tukang Pijat karena efek terapi dan santai yang didapatkan dari pijat sangat baik untuk tubuh, karenanya setiap orang perlu mendapatkan pemijatan yang baik.

 sumber:
https://majalahpijatindonesia.wordpress.com/2011/08/22/alasan-kenapa-orang-perlu-dipijat/

PERBANDINGAN DUA PROFESI DALAM SATU BIDANG

Sutradara dan Pemeran (tugas 4 softskill)

Perbandingan dua profesi didalam satu bidang, yaitu sutradara dan pemeran atau lebih sering disebut aktor dan aktris. Sutradara dan pemeran merupakan dua profesi yang berbeda namun berada didalam satu bidang yang sama yaitu perfilman. Sutradara atau pembuat film adalah orang yang bertugas mengarahkan sebuah fim sesuai dengan skenario. Skenario itu sendiri digunakan untuk mengontrol aspek-aspek seni dan drama. Sutradara berperan dalam membimbing kru dan pemeran film dalam merealisasikan kreativitas yang dimilikinya. Sutradara menduduki posisi tertinggi dan memimpin pembuatan film agar terlihat menarik oleh penonton.




Tugas sutradara:
- mempelajari skenario
- memilih kru
- mencari lokasi
- memberi pengarahan
- melakukan casting

Dalam menjalankan tugasnyam sutradara juga bekerja sama dengan pemain film, penatakostum, fotografi, penata kamera dan lainnya.

Aktris atau aktor atau pemeran adalah orang yang memainkan peran tertentu dalam suatu film. istilah pemeran sering disebut sebagai artis, padahal arti kata artis dalam bahasa Inggris yaitu seniman. Tugas dari pemeran itu yaitu memerankan peran yang didapat semaksimal mungkin, sehingga filmya pun terlihat menarik. Seorang pemeran harus memerankan perannya dengan penjiwaan, agar pesan yang akan disampaikan ke penontonnya sampai.

sumber:
http://cinemags.id/peran-dan-tugas-seorang-sutradara-film/
http://namafilm.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-tugas-sutradara.html

Kamis, 03 Desember 2015

TUGAS KELOMPOK 3 PENGANTAR TELEMATIKA . E-RESEARCH

TUGAS PENGANTAR TELEMATIKA
E-RESEARCH






Kelompok 3:
Dhanny Kurniawan (11112982)
Dianov Lussac (12112057)
Erick Pratama Afrieldy (12112523)
Fadilla Develin (12112626)
Febriantara Muhammad (12112863)
Rachmat Mardian Adi Saputra (15112831)





UNIVERSITAS GUNADARMA
2015

1. PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Sebelum adanya e-research, para ilmuwan menggunakn metode research tradisional. Research tradisional masih belum menggunakan teknologi informasi. Hal ini menyebabkan lamanya proses research, tidak efektif dan tidak efisien. E-research tadinya hanya dianggap sebagai pendamping research tradisional. Namun sekarang para ilmuwan sudah banyak yang menggunakan e-research, e-research kini bukan lagi pendamping research tradisional, kini e-research sudah merupakan metode sendiri. E-research itu sendiri adalah metode penelitian yang menggunakan teknologi informasi dan internet, sehingga memungkinkan untuk bertukar informasi dengan orang yang berada di luar negeri. Munculnya e-research ditandai dengan oleh beberapa alasan diantaranya penggunaan jaringan pita lebar yang dilengkapi dengan instrumen dan fasilitas riset termasuk peralatan teknologi sensor dan penghimpunan data digital secara besar-besaran, lalu pemanfaatan perangkat lunak dan infrastruktur koneksi yang aman dan memenuhi persyaratan, serta ketersediaan peralatan dan aplikasi bebasis digital yang meliputi peralatan khusus maupun peralatan lintas bidang yang bersifat interaktif
1.2       Batasan masalah
            Dalam penulisan ini penulis hanya membahas tentang pengertian e-research dan konsep e-research itu sendiri.
1.3       Tujuan
            Tujuan dari penulisan ini yaitu agar dapat memahami apa itu e-research, bagaimana konsep e-research dan mengetahui tanda munculnya e-research.

2. PEMBAHASAN
2.1       Pengertian E-Research
E-research adalah suatu kegiatan riset atau penelitian yang menggunakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi sehingga menghasilkan cara kerja dan metode riset yang baru. E-Research terdiri dari dua kata yaitu electronic dan research yang bermakna adalah penelitian yang dikembangkan secara elektronik atau online.
What is eResearch?
A common basic definition of eResearch goes something like: “The use of advanced Information and Communications Technologies to support research.”
eResearch Themes:
  • Data driven research.
  • Computationally intensive research.
  • Collaborative research across geographical and discipline boundaries.
2.2       Konsep E-Research
Kegiatan riset atau penelitian saat ini sudah semakin bercirikan kerjasama tingkat nasional dan internasional, serta merupakan kegiatan kolaborasi multi-disiplin. Infrastruktur telekomunikasi dan Internet menjadi salah satu faktor pendorong terkuat dari fenomena ini. Istilah ‘e-research’merujuk pada kegiatan riset yang menggunakan serangkaian fasilitas teknologi informasi dan komunikasi, sedemikian rupa sehingga melahirkan cara kerja dan metode riset baru.
Munculya metode riset yang baru ditandai oleh beberapa hal, yaitu :
-          Penggunaan jaringan broadband
-          Pemanfaatan perangkat lunak dan infrastruktur koneksi yang aman
-          Adanya peralatan dan aplikasi riset yang berbasis digital
E-Research sendiri memiliki konsep untuk menghubungkan seluruh peneliti di seluruh dunia agar dapat mengakses suatu hasil penelitianan atau pun mengadakan penelitian bersama sama dan berbagi data terhadap suatu penelitian , sehingga memudahkan para peneliti untuk mengadakan penelitian secara bersama sama
Saat ini e-research masih dianggap sebagai pendamping riset tradisional, tapi makin kesini e-research makin melihatkan ciri khususnya, jadi diharapkan suatu saat kegiatan riset yang berbasis internet ini akan terlepas dari pola tradisional. Dengan penggunaan perangkat lunak yang berbasis digital, membuat para ilmuwan menggunakan sumberdaya digital dan internet, termasuk menciptakan pola baru dalam kolaborasi dan penyebaran hasil karya ilmiah. Para ilmuawan juga memanfaatkan teknik pendulangan data (data mining) dan jaringan kerja sama antar negara. Riset astrophysics adalah salah satu contohnya, riset ini sangat bergantung kepada data digital tentang ruang angkasa yang diperoleh dari berbagai stasiun pengamat diberbagai belahan dunia.
Salah satu keberhasilan riset yang berbasis kolaborasi yaitu pemakaian sumber daya digital secara bersama. Perpustakaan digital memainkan peran penting. Sebagai institusi yang sejak kelahirannya sudah terlibat dengan aktivitas riset, maka perpustakaan digital kini juga perlu menyiapkan diri menjadi bagian dari e-research. Maka pengertian e-research di sini dapat dikaitkan dengan penyediaan jasa lewat portal perpustakaan.

Sumber:
Gestha, Konsep E-Research , http://deagestano.blogspot.co.id/2011/10/konsep-e-research.html, 1 Desember 2015


Selasa, 01 Desember 2015

E-RESEARCH

Nama : Fadilla Develin
NPM : 12112626
Kelas : 4ka32


E-RESEARCH

E-research adalah suatu kegiatan riset atau penelitian yang menggunakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi sehingga menghasilkan cara kerja dan metode riset yang baru. Munculya metode riset yang baru ditandai oleh beberapa hal, yaitu :
-        -  Penggunaan jaringan broadband
-        -  Pemanfaatan perangkat lunak dan infrastruktur koneksi yang aman
-       -   Adanya peralatan dan aplikasi riset yang berbasis digital

E-Research sendiri memiliki konsep untuk menghubungkan seluruh peneliti di seluruh dunia agar dapat mengakses suatu hasil penelitianan atau pun mengadakan penelitian bersama sama dan berbagi data terhadap suatu penelitian , sehingga memudahkan para peneliti untuk mengadakan penelitian secara bersama sama
Saat ini e-research masih dianggap sebagai pendamping riset tradisional, tapi makin kesini e-research makin melihatkan ciri khususnya, jadi diharapkan suatu saat kegiatan riset yang berbasis internet ini akan terlepas dari pola tradisional. Dengan penggunaan perangkat lunak yang berbasis digital, membuat para ilmuwan menggunakan sumberdaya digital dan internet, termasuk menciptakan pola baru dalam kolaborasi dan penyebaran hasil karya ilmiah. Para ilmuawan juga memanfaatkan teknik pendulangan data (data mining) dan jaringan kerja sama antar negara. Riset astrophysics adalah salah satu contohnya, riset ini sangat bergantung kepada data digital tentang ruang angkasa yang diperoleh dari berbagai stasiun pengamat diberbagai belahan dunia.
Salah satu keberhasilan riset yang berbasis kolaborasi yaitu pemakaian sumber daya digital secara bersama. Perpustakaan digital memainkan peran penting. Sebagai institusi yang sejak kelahirannya sudah terlibat dengan aktivitas riset, maka perpustakaan digital kini juga perlu menyiapkan diri menjadi bagian dari e-research. Maka pengertian e-research di sini dapat dikaitkan dengan penyediaan jasa lewat portal perpustakaan.

Sumber: Gestha, Konsep E-Research , http://deagestano.blogspot.co.id/2011/10/konsep-e-research.html, 1 Desember 2015